The Leader, Pradipta Hendrawan! #1Day1Dream

11:30

Kalau ditanya temen yang punya mimpi, salah satu yang masuk ke pikiran pasti...


Dipta ini salah satu temen kuliah aku. Satu kelas selama kuliah, satu kelompok pas ospek, satu kelompok pas pelatihan kepemimpinan, satu kelompok di berbagai mata kuliah, dan endingnya, satu kelompok pas magang di Pangandaran. Oh iya, sama-sama di organisasi pemerintahan mahasiswa juga, tapi Dipta di eksekutif, aku di legislatif.

Salah satu mimpi Dipta itu adalah jadi ketua BEM. Mungkin beberapa dari kalian ada yang "kok mimpi jadi ketua BEM?" Tapi beneran. Jadi dari masih SMA, Dipta udah gaulnya sama senior-senior yang jadi ketua BEM, sering juga diajak keliling kampus. Dari situ ada deh keinginan untuk jadi ketua BEM. Oh iya, sebelumnya kata mimpi disini diganti jadi impian ya. *abis diprotes haha*

Tapi bukan Dipta kalau punya mimpi tapi cuma di list begitu aja, enggak. Dia bener-bener usaha ngejar mimpinya untuk jadi ketua BEM. Dari awal kuliah, di bidang akademik Dipta nunjukkin kalau dia bisa. Bisa dapat nilai bagus, bisa dikasih kepercayaan sama dosen, bisa dipercaya sama temen-temennya juga. Diluar bidang akademik, Dipta banyak main hampir di seluruh universitas, bukan asal main, disini lebih ke arah nambah temen dan wawasan juga. Selain itu, Dipta juga rutin dateng di latihan futsal yang diselenggarain anak-anak jurusan. Sementara di bidang organisasi, Dipta udah mulai ikut organisasi dari awal. Dimulai dari ikut acara-acara project organisasi, sampai ikut open recruitment baik untuk kepanitiaan project ataupun sebagai bagian dari organisasi.

Punya skill, punya tujuan, punya banyak temen, dan dipercaya orang berhasil bikin Dipta jadi ketua BEM. Gak tanggung-tanggung, di tahun pertama Dipta jadi ketua BEM jurusan, tahun berikutnya fakultas, dan di tahun terakhir, wakil ketua BEM universitas. Belum termasuk ketika di tahun awal, Dipta udah jadi komandan Green Force, underbow Departemen Sosial dan Politik BEM universitas. Hasil kerjanya? Gak perlu diraguin lagi.

Mimpi Dipta bukan sekedar jadi ketua BEM, untuk lulus pun Dipta nentuin targetnya, yaitu 2015, dan Senin lalu, Dipta resmi jadi sarjana pendidikan. Tinggal tunggu wisudanya bulan Maret. Yeay! Tapi daritadi yang keliatan sebatas usahanya yah? Sebenernya enggak kok, Dipta ngebalance antara usaha dan doanya. Di kelas, Dipta termasuk yang bisa dibilang alim. Bahkan ketika kelompok magang kita pertama kali sampe di rumah yang mau ditempatin, kita shock banget ternyata di samping rumah ada kuburan luas banget dan komentarnya Dipta, "gak apa buat muhasabah". Duh. Belum lagi, Dipta punya kebiasaan shalat Subuh di masjid *merhatiin pas magang*. Nih mana yang cowo-cowo? :D

Impian masa kuliah udah kecapai semua, tinggal impian pasca lulus yang belum. Salah satu impian pasca lulus Dipta adalah jadi entrepreneur yang bisa punya penghasilan lebih dari Rp 5.000.000,- per bulan. Sekelas Dipta pasti mah gampang aja. Nah, kalau yang belum percaya diri untuk bisa dapet segitu, gimana?

Sekarang.. Giliran Desi yang nulis personal tentang apa yang dilakuin..

Aku emang enteng ngambil resiko, tapi mama aku enggak. Dan karena itu, jelas aku bakal cari jalan tengah yang lebih aman. Contohnya tetep Dipta yah, kalau Dipta kan mau buka bimbel. Kalau aku pribadi, pasti milih untuk jadi pengajar di salah satu bimbel dulu awalnya untuk belajar tentang sistemnya. Sambil jalan kayak gitu, sambil buka tempat les anak-anak, gak besar, tapi kecil-kecilan dulu di rumah. Jalan - jalan - jalan. Baru aku berani untuk buka tempat bimbel secara lebih profesional. Kalau bimbel butuh izin, jelas akan mulai dari perizinan. Persiapan pengajar, waktu mengajar, mata pelajaran, dan hal-hal dibaliknya termasuk keuangan dan administrasi. Yang gak kalah penting adalah promosi. Dan kayaknya untuk promosi ini setiap orang beda-beda, ya gak sih? :))

Nah, kalau ini kalian, apa yang kalian lakuin duluan? :D

Salam, kelompok Sidamulih. *silahkan tebak Dipta yang mana*



You Might Also Like

2 comments

  1. Kak Dipta yang pakai kacamata? Pokoknya, yang pasti laki!

    Duh, kakak tingkat yang inspiratif banget. Nggak sabar nulis (calon) kakak tingkat juga :D

    Baca #1Day1Dream Syifa

    ReplyDelete