Happy weekend! Kemana sih kalian bisa ngabisin weekend? Kalau aku, beberapa weekend ini lagi suka jalan-jalan iseng sama temen-temen rumah. Berhubung temen aku ini suka banget sama art, jadi di post ini aku mau ngebahas tentang tempat yang didatengin minggu lalu, tepatnya Painting and Installation by Jun Sakata yang diadain di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Acara ini sendiri diadain dari tanggal 2-12 Juli, and lucky me, pas aku dateng itu lagi ada kegiatan merangkai bunga. Sebelumnya, ditulis sedikit dulu ya tentang Jun Sakata.

Jun Sakata ini salah satu seniman dari Jepang yang juga tinggal di Bali, Indonesia. Jadi, beliau tinggal di Jepang enam bulan, di Bali enam bulan. Sebelum jadi pelukis, Jun Sakata dikenal juga sebagai ikebana artist dan pernah kerja di Kawasaki City Council. Tahun 1999, Jun Sakata datang ke Bali dan ketemu sama banana paper yang jadi life change experience sesuai statement di buku panduannya "In 1999, I visited Bali dan came across banana paper that is made from banana tree trunks. It gave me strong inspiration and passion toward creating new artwork. It was a life change experience".

Sesuai sama judulnya, di acara ini aku banyak ngeliat hasil karya Jun Sakata yang dibuat dari banana paper. Banana paper itu sebenernya pelepah pisang yang dibuat jadi bubur, dipress, terus dikeringin di bawah matahari. Untuk pewarnaannya sendiri menggunakan oil pastel, sumi ink (tinta China), dan Kakishibu (persimmon tannin juice). Semua proses dilakukan secara manual dari pembuatan banana paper, sampai memadukan hingga jadi lukisan utuh. Masih sesuai buku panduannya, "I express a sense of unity of nature and myself through them" kata Jun Sakata. Mari share hasil fotonya~

Kalau yang ini foto detail lukisannya. Ndak kebayang sih kalau aku kudu buat kayak gini, ngebentuk banana paper, diwarnain, ditempel satu-satu. Cukup jadi penikmat ajalah~